Alat pemadam api CO2 Carbon Dioxide adalah alat pemadam api yang tidak memiliki kandungan air. Karena tidak memiliki kandungan air, alat pemadam api CO2 adalah media yang tidak menghantarkan listrik. Jadi alat pemadam api CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran elektrikal.
Selain untuk memadamkan kebakaran elektrikal, alat pemadam api CO2 juga dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B (kebakaran akibat benda cair).
Alat pemadam api CO2 tidak dilengkapi dengan alat pengukur tekanan, jadi kalian jangan protes kalau beli alat pemadam api CO2. Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa alat pemadam api CO2 tidak dilengkapi alat pengukur tekanan (pressure gauge) bagaimana kita bisa tahu alat pemadam api CO2 masih ada isinya atau sudah habis?
Begini cara mengetahui alat pemadam api CO2 masih ada isinya atau sudah habis. Baca berat kotor tabung yang tertera pada label alat pemadam api, kemudian ambil timbangan, pastikan berat kotor tabung sesuai saat kalian timbang.
Kalau berat kotor tabung pemadam api CO2 sudah berubah atau terindikasi tanpa isi alias kosong segera isi ulang, panggil vendor terpercaya kalian. Jangan biarkan resiko menghadang.
Cara Menggunakan Alat Pemadam Api CO2 Carbon Dioxide
Setelah kalian memiliki alat pemadam api, kalian harus tau bagaimana cara menggunakannya. Berikut cara menggunakan alat pemadam api CO2 Carbon Dioxide:
- Tarik kunci pengaman, yang perlu diingat jangan menekan tuas bagian atas, karena pin (kunci pengaman akan kejepit)
- Pegang corong alat pemadam (selang alat pemadam api CO2 dilengkapi dengan corong agar tangan kita tidak terkena gas CO2)
- Arahkan ke sumber api dengan jarak lebih kurang 3 meter
- Sapukan secara merata agar api segera padam
Tips Menggunakan Alat Pemadam CO2 Carbon Dioxide
Menggunakan alat pemadam api CO2 Carbon Dioxide diperlukan tips khusus agar penggunaanya menjadi lebih efektif dan tidak membahayakan:
- Alat pemadam api CO2 Carbon Dioxide memiliki tekanan kerja 55 bar, sedangkan tekanan alat pemadam media lain hanya sebesar 13 bar. Karena tekanan yang besar, maka dibutuhkan tabung yang tebal agar dapat menahan tekanan yang begitu kuat. Makanya, tabung alat pemadam api CO2 yang kalian temukan pasti tebal, karena tabung alat pemadam api CO2 tebal membuat alat pemadam api CO2 menjadi berat. Kalau kita sudah tahu bahwa tabung alat pemadam api CO2 berat, maka harus kalian pahami siapa yang akan menggunakan alat pemadam api ini. Jangan sampai yang menggunakan merasa berat saat mau menggunakan, jadinya justru nggak dipakai, akhirnya jadi ga efisien.
- Alat pemadam api CO2 Carbon Dioxide proses pemadamannya dengan cara menghilangkan kandungan oksigen. Seperti yang kita kenal bahwa api terjadi karena 3 unsur yaitu panas, bahan bakar dan oksigen. Dengan menghilangkan salah satu unsur, maka api akan padam. Karena oksigen adalah salah satu pemicu terjadinya api, dalam proses pemadaman fungsi CO2 aadalah mendesak oksigen. Kalian harus hati-hati dalam menggunakan alat pemadam api CO2, karena untuk memadamkan kebakaran kalian harus menghilangkan unsur oksigen dengan menggunakan alat pemadam api CO2. Sedangkan kalian juga butuh bernafas dan menghirup O2 (oksigen). Agar kalian tetap bisa mendapatkan asupan oksigen, pastikan ruang mempunyai asupan oksigen yang cukup buat kalian.
- Perlu kalian tahu Carbon Dioxide memiliki karakter dingin, proses cooling adalah salah satu yang menjadi nilai tambah CO2 dalam proses pemadam kebakaran. Karena CO2 sangat dingin, maka semua alat pemadam api CO2 selalu dilengkapi dengan corong sebagai pegangan kalian. Berhati hatilah saat menggunakan alat pemadam api CO2, jangan sampai terkena kulit kalian, bisa-bisa kulit kalian melepuh karena dinginnya CO2.
Demikian sekilas tentang pemadam api CO2 yang bisa Firefix gambarkan. Semoga bisa membantu kalian dalam memilih alat pemadam api yang harus kalian beli.
As a Fire Protection Specialist at Firefix and happy to share information and experiences in the field of fire safety. Lorenzo is committed to providing the best solution to anyone in preventing and overcoming fires.