Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, dan sangat penting bagi kita untuk selalu siap menghadapinya. Salah satu cara untuk meminimalisir risiko kebakaran adalah dengan menyediakan alat pemadam api ringan.

Alat pemadam api ringan dapat membantu kita dalam memadamkan api pada tahap awal kebakaran atau mengendalikan api, sehingga tidak menyebar dengan cepat. Nah, pada artikel ini kita akan bahas secara lengkap dan tuntas. Simak sampai selesai, ya!

Apa yang Dimaksud dengan Alat Pemadam Api Ringan?

apar firefix semua media

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat keamanan kebakaran yang digunakan untuk memadamkan api di tahap awal sebelum kebakaran semakin besar dan sulit dikendalikan. APAR biasanya berbentuk tabung yang berisi campuran bahan kimia khusus untuk dapat memadamkan api.

Bahan kimia atau yang biasa disebut media pemadam api ini ada beberapa jenis. Di Indonesia sendiri media yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

  • Karbon dioksida (CO2),
  • Bubuk kering (powder),
  • Cair (foam/busa), dan
  • Gas Bersih (liquid gas)

Nah, untuk setiap jenis alat pemadam api ringan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kelas kebakaran.

Apa Itu Kelas Kebakaran?

kelas kebakaran di indonesia

Kelas kebakaran adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan atau kemampuan api untuk membakar dan merusak suatu bahan atau benda. Sistem klasifikasi ini juga digunakan untuk menentukan jenis peralatan pemadam api ringan yang cocok.

Di Indonesia, ada empat kelas kebakaran yang berlaku, yaitu:

  • Kelas Kebakaran A: Menggambarkan api yang berasal dari benda padat, seperti kayu, kertas, dan tekstil.
  • Kelas Kebakaran B: Pada kelas ini menggambarkan munculnya api yang disebabkan oleh bahan cair mudah terbakar.
  • Kelas Kebakaran C: Menggambarkan munculnya api yang disebabkan oleh masalah kelistrikan. Api pada kelas C dapat dipadamkan dengan menggunakan bahan pemadam api yang tidak konduktif, seperti gas karbon dioksida atau bahan gas lainnya.
  • Kelas Kebakaran D: Kemudian di kelas kebakaran ini menggambarkan api yang berasal dari logam yang mudah terbakar, seperti magnesium, natrium, atau titanium.

Jadi, Fire Genkz harus benar-benar memahami tentang kelas kebakaran ini, ya! Karena hal tersebut sangat penting untuk membantumu dalam menentukan jenis alat pemadam api ringan yang tepat untuk digunakan dalam situasi kebakaran tertentu.

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan & Fungsinya yang Wajib Kamu Tahu!

Jika sudah mengenal tentang kelas kebakaran, sekarang saatnya untuk mempelajari tentang apa saja jenis-jenis APAR. Dengan mempelajari ini, kamu nantinya dapat dengan mudah untuk mencari alat pemadam api yang sesuai dengan resiko kebakaran di tempatmu.

Berikut ini merupakan beberapa jenis alat pemadam api ringan yang sering digunakan di Indonesia:

1. Alat Pemadam Api Ringan Powder

penyemprotan alat pemadam api ringan powder

APAR Powder adalah jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan bahan kimia berupa serbuk kering untuk memadamkan api. Serbuk kering yang digunakan biasanya terbuat dari natrium bikarbonat atau monoammonium fosfat yang dapat menghambat proses pembakaran.

APAR Powder memiliki cara kerja dengan menutupi permukaan api dan mendinginkan suhu api, sehingga dapat menghambat proses pembakaran dan memadamkan api.

Alat pemadam api ini efektif digunakan untuk memadamkan api pada kelas kebakaran A, B, dan kelas C. Sehingga salah satu jenis APAR ini mendapatkan julukan sebagai alat pemadam api ringan multipurpose/serbaguna.

Namun, alat pemadam api ringan powder ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti serbuk kering yang dikeluarkan dapat mengotori lingkungan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada barang-barang elektronik atau peralatan sensitif lainnya.

Selain itu, serbuk kering yang digunakan juga tidak dapat diurai dengan cepat dan dapat menyebabkan korosi pada permukaan logam. Maka, saran dari kami, Fire Genkz harus segera membersihkan barang-barang yang terkena serbuk powder setelah proses pemadaman selesai dilakukan.

Baca Juga: Cara Membersihkan Residu Pemadam Api Powder

2. Alat Pemadam Api Ringan Foam

alat pemadam api ringan foam

APAR Foam adalah jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan bahan kimia berupa campuran air dan zat kimia pembentuk busa. Dari campuran kimia tersebut dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan benda yang terbakar, sehingga menghambat proses pembakaran.

Jadi, cara kerja dari APAR Foam ini adalah dengan mengandalkan lapisan busa untuk menyelimuti api dan mendinginkan suhu panas. Sehingga dapat menghambat proses pembakaran dan api bisa segera padam.

Alat pemadam kebakaran jenis busa ini efektif digunakan untuk memadamkan api pada kelas kebakaran A dan kelas B.

3. Alat Pemadam Api Ringan CO2

alat pemadam api ringan co2

APAR Carbon Dioxide merupakan salah satu jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan bahan kimia berupa gas karbon dioksida (CO2). Fungsi dari gas CO2 tersebut adalah untuk menghilangkan sumber oksigen yang dibutuhkan oleh api untuk terus berkobar.

Alat pemadam api ringan ini akan bekerja dengan cara menghilangkan sumber oksigen dari api, sehingga api bisa padam dengan cepat karena berkurangnya kapasitas oksigen. Nah, APAR CO2 ini efektif digunakan untuk memadamkan api pada jenis kebakaran kelas B dan kelas C, seperti pada kebakaran bahan kimia, minyak, gas, dan masalah elektrikal.

Fire Gankz juga harus tahu, bahwa APAR CO2 ini termasuk dalam clean agent dan tidak meninggalkan residu. Jadi, kamu bisa pakai alat ini untuk mengatasi kebakaran yang berhubungan dengan kelistrikan, peralatan elektronik, dan permesinan tanpa terjadi kerusakan.

4. Alat Pemadam Api Ringan Liquid Gas

alat pemadam api ringan liquid gas

Terakhir, ada alat pemadam api ringan bermediakan gas liquid atau lebih akrab dikenal dengan APAR Liquid Gas. Salah satu jenis alat pemadam api ini menggunakan bahan kimia berupa campuran gas yang dikompresi menjadi cairan di dalam tabung untuk memadamkan api.

Gas campuran yang digunakan pada media APAR ini biasanya terdiri dari gas halogen atau gas inert, seperti nitrogen dan argon. Ditambahkan dengan tekanan yang tinggi di dalam tabung, membuat gas tersebut dapat memadamkan api dengan cara menghilangkan sumber oksigen pada benda yang terbakar.

APAR Liquid Gas ini sangat efektif digunakan untuk memadamkan api pada jenis kebakaran kelas B dan kelas C. Tidak menutup kemungkinan, kamu juga bisa pakai APAR ini untuk memproteksi dapur komersial/restoran, karena APAR Liquid gas bersifat clean agent dan tidak membahayakan makhluk hidup.

Ingat! Tetap Ikuti Standar Penempatan dan Perawatan APAR

Meletakkan alat pemadam api ringan sesuai standar merupakan hal yang penting untuk memastikan efektivitas penggunaannya dalam menangani kebakaran. Selain itu, peletakan APAR yang sesuai standar juga dapat memudahkan petugas pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran.

standar pemasangan alat pemadam api ringan

Kenapa bisa begitu? Karena APAR itu diciptakan agar dipergunakan sebagai alat pertolongan pertama untuk memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Begitu juga dengan perawatannya, dimana kamu juga harus selalu merawat alat pemadam api supaya tetap dalam kondisi ready to use.

Kamu juga harus tahu kalau sudah ada standar dan peraturan terkait dengan penempatan alat pemadam api ringan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Telah ditetapkan seperti apa standar tersebut di Permenakertrans (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) No: PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR.

Peraturan Penempatan APAR Menurut Permenakertrans

alat pemadam api ringan di rumah

Berikut ini adalah standar penempatan alat pemadam api ringan yang benar menurut peraturan tersebut:

  1. Alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dilihat.
  2. Pemasangan APAR di hall atau lorong harus memiliki jarak antar APAR tidak lebih dari 30 meter dan idealnya adalah per 15 meter. Atau bisa disesuaikan dengan mengkonsultasikan kepada ahli K3.
  3. APAR harus ditempatkan di tempat yang strategis, seperti di dekat pintu keluar, tangga, atau di sekitar ruangan dengan risiko kebakaran yang tinggi.
  4. Alat pemadam api harus dilengkapi dengan tanda penujuk APAR yang jelas dan mudah dikenali.
  5. APAR ditempatkan pada ketinggian yang mudah dijangkau oleh orang dewasa, yaitu sekitar 15-125 cm dari permukaan lantai (sudah termasuk dengan tanda APAR).
  6. Setiap perusahaan wajib menyediakan APAR sesuai dengan jumlah dan risiko kebakaran di tempat kerja. Konsultasikan kepada ahli K3 untuk dapat menentukan jumlah pasti pengadaan alat pemadam api ringan.

Standar Perawatan APAR Sesuai Permenakertrans

perawatan alat pemadam api ringan

Permenakertrans juga telah mengatur standar perawatan alat pemadam api ringan yang benar pada pasal 11 sebagai berikut:

  1. APAR harus diperiksa secara teratur, minimal 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau 2 (dua) kali dalam setahun.
  2. Alat pemadam api ringan harus di refill setelah digunakan atau setelah memasuki masa kadaluarsa media pemadam api.
  3. Apabila ditemukan kecacatan atau kerusakan alat pemadam api pada saat melakukan pemeriksaan, maka harus segera diperbaiki atau diganti yang baru.

Baca Juga: Standar Batas Suhu Penempatan APAR di Indonesia

Itulah beberapa standar penempatan dan perawatan APAR yang ditentukan dalam Permenakertrans No : PER.04/MEN/1980.

Bagaimana Sih Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang Benar?

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis alat pemadam api hingga ke cara penempatan dan perawatannya, sekarang saatnya belajar tentang cara mengoperasikan APAR.

alat pemadam api ringan-dan cara penggunaannya

Berikut adalah cara menggunakan APAR dengan menggunakan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) yang benar:

1. Pull (Tarik)

Tarik pin pengaman atau pelepas pengaman pada bagian bawah atau di bagian atas handle alat pemadam api ringan.

2. Aim (Bidik)

Kemudian kamu bisa arahkan tabung APAR ke arah api sambil berdiri di jarak aman, sekitar 3-5 meter dari titik api.

3. Squeeze (Tekan)

Setelah terarah dan di titik aman, sekarang kamu bisa tekan handle APAR secara perlahan hingga tertekan penuh.

4. Sweep (Sapu)

Terakhir, kamu bisa sapukan atau menggerakkan selang yang kamu pegang ke arah kanan dan kiri secara perlahan. Pastikan juga seluruh area yang terbakar telah tertutupi oleh media pemadam api yang kamu semprotkan.

Jangan Salah Pilih! Inilah Tips Memilih Alat Pemadam Api Berkualitas

Saat ini sudah ada banyak jenis dan merk alat pemadam api ringan yang tersedia di pasaran. Hal tersebut membuat pemilihan APAR yang berkualitas menjadi tugas yang menantang.

tips membeli alat pemadam api ringan

Di bawah ini akan kami berikan beberapa tips yang dapat membantumu dalam memilih APAR berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan:

1. Cari Merek yang Terpercaya

Pertama, kamu harus membeli alat pemadam api dengan merk yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri pemadam kebakaran. Merek yang terpercaya biasanya memiliki produk berkualitas tinggi dan dijamin keamanannya.

alat pemadam api ringan firefix

Tak perlu jauh-jauh, karena kamu bisa percayakan proteksi kebakaran kepada alat pemadam api ringan merk Firefix.

2. Pilih Jenis Media Pemadam Api yang Sesuai

Kemudian kamu bisa pilih jenis media pemadam api yang sesuai dengan jenis kebakaran yang akan dipadamkan. Sebagai contoh, kamu ingin memproteksi ruang panel listrik dengan resiko terjadi kebakaran kelas C. Maka, alat pemadam api ringan yang cocok adalah APAR CO2, karena bersifat tidak menghantarkan listrik dan tidak meninggalkan residu.

3. Pilih Ukuran Tabung yang Sesuai

Dalam pemilihan ukuran tabung APAR juga harus kamu perhatikan dan sesuaikan dengan lokasi maupun risiko kebakaran.

alat pemadam api ringan firefix powder

Sebagai contoh, APAR kecil berukuran 1 kg atau 2 kg lebih cocok untuk penggunaan di rumah atau pada kendaraan. Sedangkan APAR yang berukuran lebih besar, seperti 3 kg hingga 9 kg lebih cocok untuk gedung atau lokasi yang lebih besar.

Jika kamu membeli APAR merk Firefix tidak perlu khawatir, karena tersedia di berbagai jenis dan ukuran tabung. Misal kamu masih bingung dengan jumlah APAR yang harus dibeli, bisa konsultasikan kepada kami atau tim ahli K3.

4. Perhatikan Masa Kedaluwarsa yang Masih Lama

Sebelum membeli, periksa terlebih dahulu atau bertanya ke penjual perihal masa kadaluarsa APAR yang akan dibeli. Usahakan untuk memilih alat pemadam api ringan yang memiliki masa expired lama.

Jika kamu membeli APAR Firefix, akan mendapatkan masa expired hingga 5 tahun dengan rincian sebagai berikut:

  • Media powder: 5 tahun
  • Media CO2: 5 tahun
  • Media liquid gas: 5 tahun
  • Media foam: 2 tahun

5. Perhatikan Sertifikasi dan Uji Coba Alat Pemadam Api Ringan

Pastikan APAR yang akan kamu beli telah diuji dan bersertifikasi oleh pihak yang terpercaya, seperti lembaga pemerintah atau laboratorium independen yang terakreditasi.

Seperti APAR Firefix yang telah mengantongi sertifikat dari Lab Damkar DKI Jakarta dengan nomor sertifikat Firefix LAB-DAMKAR-DKI-NO. 11/LHU/I/2020.

6. Carilah Harga yang Wajar & Tanyakan Garansi

Terakhir, kamu juga harus memperhatikan harga APAR yang sesuai dengan kualitas dan ukuran yang ditawarkan. Harga yang terlalu murah mungkin menunjukkan kualitas yang kurang baik, sedangkan harga yang terlalu mahal mungkin tidak sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Maka, kamu harus bisa memperhitungkan dengan matang untuk masalah harga alat pemadam api ini. Kamu bisa cek sendiri daftar harga alat pemadam api Firefix di sini …

apar firefix garansi tahun

Oiya, jangan lupa untuk melihat dan menanyakan masa garansi yang ditawarkan penjual. Normalnya masa garansi APAR yang wajar adalah antara 2-5 tahun. Seperti APAR Firefix yang memiliki masa garansi resmi hingga 5 tahun (disesuaikan dengan media pemadam api).

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika hendak membeli APAR. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Fire Genkz dapat memilih APAR yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk memadamkan kebakaran.

Beli APAR di Firefix.id dan Dapatkan Gratis Aplikasi Firecek

alat pemadam api ringan firefix dan firecek

Tunggu apalagi? Kamu bisa mendapatkan alat pemadam api ringan berkualitas dengan harga terjangkau hanya di Firefix.id!

Kamu bisa cek langsung produknya di Firefix Online Shop atau hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Belum tau sama sekali tentang alat pemadam api Firefix? Cek video review di bawah ini:

Tidak hanya itu, setiap tabung alat pemadam api yang kami jual sudah terintegrasi dengan aplikasi Firecek. Memangnya, Firecek itu aplikasi apa?

Firecek merupakan aplikasi sistem pemadam kebakaran No 1 di Indonesia yang akan membantu kebutuhanmu dalam melakukan monitoring dan perawatan APAR.

Di dalam aplikasi tersebut ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan, seperti:

  • Penyimpanan data alat pemadam api ringan tanpa batas,
  • Estimasi budget otomatis,
  • Manajemen APAR di banyak cabang,
  • Membuat jadwal inspeksi secara digital,
  • Notifikasi pengingat masa expired APAR,
  • Dan lain sebagainnya.

Informasi selengkapnya terkait dengan aplikasi Firecek bisa kamu baca di sini …

Yuk, sediakan APAR untuk meminimalkan risiko kebakaran di berbagai tempat, seperti rumah, perkantoran, gedung bertingkat, industri, dan transportasi. Karena ketersediaan alat pemadam api ringan yang memadai dan terawat dengan baik dapat membantu kita dalam memastikan keselamatan maupun keamanan lingkungan. Siapkan APAR sebelum terbakar!

Recommended Posts

Leave a Comment

0