Batas suhu penempatan APAR wajib diperhatikan karena akan berkaitan dengan kualitas serta performa alat pemadam api tersebut saat digunakan. Jangan sampai menempatkan APAR di ruangan yang suhunya melebihi batas standar. Lalu, berapa suhu penempatan APAR yang direkomendasikan? Simak penjelasannya!

Peraturan Batas Suhu Penempatan APAR di Indonesia

batas suhu penempatan apar di indonesia

Alat pemadam api ringan (APAR) memang tidak boleh diletakkan sembarangan. Ada aturan khusus terkait dengan cara penempatan APAR yang benar. Termasuk aturan mengenai batas suhu penempatan APAR. Lalu, apa peraturan yang mengatur tentang penempatan APAR?

Peraturan yang mengatur tentag batas suhu penempatan APAR adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No:PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR).

Permenakertrans No. 4 Tahun 1980 menyatakan bahwa batas suhu penempatan APAR adalah tidak dianjurkan lebih dari 49ºC atau turun sampai minus 44ºC.

Ini artinya, tabung APAR yang Anda miliki tidak boleh diletakkan pada ruangan yang suhunya di atas 49ºC atau di bawah 44ºC. Namun, peraturan APAR ini dikecuali jika jenis APAR tersebut memang dibuat khusus untuk ditempatkan pada area dengan suhu di luar batas tersebut.

Baca juga: Peraturan APAR di Mobil yang Wajib Dipatuhi

batas suhu penempatan apar di luar ruangan

Bagaimana Standar Penempatan APAR di Luar Ruangan? 

Saat APAR diletakkan di luar ruangan, mau tidak mau harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi. Baik itu terkena paparan suhu dingin, basah karena hujan, dan bahkan terpapar panas yang ekstrem. Penempatan APAR di luar ruangan juga berkaitan dengan batas suhu penempatan APAR. 

Permenakertrans No. 4 Tahun 1980 menyarankan penggunaan box APAR untuk melindungi APAR yang diletakkan di luar ruangan. Dengan adanya box tersebut, maka tabung APAR akan terlindungi dan terhindar dari korosi akibat paparan cuaca yang ekstrem. 

Meski begitu, penggunaan box APAR bukan suatu kewajiban. Apalagi jika Anda menggunakan produk APAR yang terjamin kualitasnya. Jika menggunakan APAR Firefix, maka Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, material tabung APAR Firefix sangat cocok dengan iklim di Indonesia.

Tabung APAR Firefix dibuat dari material berkualitas, sehingga sangat tahan terhadap paparan cuaca. Meskipun diletakkan di outdoor atau luar ruangan, kualitas tabung APAR Firefix tetap terjaga. Tidak akan mengalami korosi, kebocoran pada tabung, ataupun kerusakan media. Sangat aman di segala cuaca.

Syarat dan Standar Penempatan APAR yang Benar

Sebelum menempatkan APAR di area tertentu, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Selain harus memperhatikan batas suhu penempatan APAR, standar penempatan APAR lainnya juga harus diterapkan. Lalu, apa saja standar penempatan APAR? Simak penjelasan berikut ini!

Batas Suhu Penempatan APAR di perusahaan

1. APAR Mudah Dilihat dan Dijangkau

APAR diletakkan dimana? Menurut peraturan tentang APAR terbaru, penempatan APAR harus pada area yang mudah dilihat dan dijangkau. Penempatan APAR tidak terhalangi oleh sesuatu apapun. Posisi APAR yang mudah dijangkau akan memudahkan petugas atau orang lain saat membutuhkan APAR dalam kondisi darurat.

2. Jarak APAR 1,2 Meter dari Lantai

Berapa jarak penempatan APAR? Permenakertrans No. 4 Tahun 1980 menetapkan jarak pemasangan APAR dari atas lantai adalah 120 cm atau 1,2 meter. Penempatan APAR boleh dilakukan dengan jarak minimal 15 cm dari permukaan lantai untuk jenis APAR CO2 dan APAR dry chemical powder.

3. Pasang Tanda APAR

Jika tabung APAR sudah dipasang menggantung pada dinding, maka harus dilengkapi dengan pemasangan tanda APAR. Bentuk tanda APAR adalah segitiga sama sisi dengan dasar berwarna merah. Tanda APAR berfungsi untuk menunjukkan posisi alat pemadam api yang dapat digunakan oleh orang-orang pada kondisi darurat.

Lakukan Inspeksi APAR Rutin 6 Bulan Sekali

standar inspeksi apar

Tidak hanya mengikuti peraturan dalam menyesuaikan batas suhu penempatan APAR, melakukan pengecekan APAR secara berkala juga penting, lho! Jangan sampai Anda lalai untuk melakukan pengecekan APAR. Mulai dari memeriksa area sekitar peletakan APAR, kondisi APAR, hingga kondisi media APAR

Pengecekan atau inspeksi APAR harus dilakukan setiap 6 bulan sekali. Hal tersebut bertujuan agar jika terjadi kerusakan pada APAR bisa diketahui dan segera diperbaiki. Akan tetapi, sebagian besar orang pasti malas untuk melakukan inspeksi APAR, apalagi memiliki banyak tabung APAR.

Tenang, sekarang sudah ada solusinya, yaitu aplikasi canggih untuk smartphone bernama Firecek. Pada aplikasi ini, terdapat banyak  fitur yang bisa Anda gunakan untuk membantu dalam mengelola APAR. Penasaran? Baca pembahasan lengkap terkait Firecek di sini …

Nah, itulah pembahasan tentang peraturan dari Permenakertrans yang berisikan tentang standar penempatan dan batas suhu penempatan APAR. Jika Anda belum memiliki APAR, bisa membeli APAR Firefix berkualitas di sini …

 

Recommended Posts

Leave a Comment

0