Laboratorium merupakan suatu ruangan yang digunakan untuk menyimpan ratusan bahan kimia dengan berbagai karakteristik. Bagi pengguna laboratorium, perlu diberikan pelatihan untuk mengetahui karakteristik bahan kimia yang digunakan, agar dapat mengetahui cara penggunaannya secara aman.
Karakteristik dari bahan kimia pun dapat dipelajari dari MSDS (Material Safety Data Sheet). Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan kerja, salah satunya ledakan atau kebakaran.
Bahan kimia memiliki banyak karakteristik, di antaranya yaitu:
- Toxic (bahan kimia beracun)
- Explosive (bahan kimia mudah meledak)
- Flammable (bahan kimia mudah terbakar)
- Oxidative (bahan kimia mudah beroksidasi)
- Irritan (bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi)
- dll.
Dengan mengetahui sifat bahan kimia yang ada di laboratorium, dimaksudkan agar pengguna laboratorium lebih berhati-hati. Misalnya menggunakan bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak sebaiknya dijauhkan dari sumber panas karena akan berakibat sangat fatal.
Fungsi Alat Pemadam Kebakaran Di Laboratorium: Tips & Trik!
Untuk mencegah terjadinya kebakaran besar di laboratorium, diperlukan alat pemadam api ringan atau APAR. Keberadaan APAR atau di laboratorium memiliki fungsi yang sangat penting diantaranya:
- Sebagai penanganan pertama saat terjadi kebakaran di laboratorium
Saat terjadi kebakaran di laboratorium yang disebabkan kesalahan saat menggunakan zat-zat kimia yang mudah terbakar, APAR bisa diandalkan untuk menjadi alat penanganan pertamanya. Anda bisa menggunakan APAR terlebih dahulu sambil menunggu bantuan dari pemadam kebakaran datang.
- Mencegah kebakaran semakin menyebar
APAR juga berfungsi untuk mencegah kebakaran semakin menyebar. Saat terjadi kebakaran di laboratorium, walaupun kamu sudah menghubungi tim pemadam kebakaran, mereka tidak mungkin langsung sampai di tempat kejadian.
Setidaknya dibutuhkan waktu bagi tim pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi kebakaran. Oleh sebab itu, untuk mencegah api kebakaran menyebar ke bagian gedung lainnya digunakanlah APAR.
- Membuka jalan evakuasi
Jika kamu terjebak di laboratorium yang terbakar, namun akses pintu keluar laboratorium tertutup oleh api, kamu bisa menggunakan APAR untuk membuka jalan untuk keluar.
- Sebagai perlindungan diri saat terjadi kebakaran di laboratorium
Fungsi alat pemadam kebakaran atau APAR lainnya adalah sebagai perlindungan diri saat terjadi kebakaran di laboratorium.
APAR Apa yang Dapat Digunakan di Laboratorium? Cek di Sini!
Ada beberapa jenis APAR atau alat pemadam api ringan yang bisa digunakan di laboratorium yaitu :
- APAR Foam
APAR foam adalah APAR yang menggunakan media busa atau foam AFFF sebagai medianya.
APAR dry chemical powder adalah APAR yang terbuat dari kombinasi serbuk monoamonium dan ammonium sulphate.
APAR CO2 adalah APAR yang menggunakan bahan karbon dioksida atau CO2 sebagai media pemadam apinya.
Jadi APAR sangat dibutuhkan di laboratorium. Oleh karena itu, setiap laboratorium harus memiliki APAR untuk mengatasi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sudah sedia APAR untuk laboratorium milikmu? Kalo belum yuk dapatkan di sini!
Dapatkan APAR Firefix berkualitas yang sudah dilengkapi aplikasi APAR Firecek dan juga bergaransi 5 tahun.
As a Fire Protection Specialist at Firefix and happy to share information and experiences in the field of fire safety. Lorenzo is committed to providing the best solution to anyone in preventing and overcoming fires.