Kusut dan bocor adalah salah satu masalah yang umum terjadi pada selang hydrant. Tentu saja, kondisi ini bisa mengganggu efektivitas regu pemadam kebakaran dalam bertugas. Ternyata, penyebabnya bisa karena cara gulung selang hydrant yang tidak tepat.
Ya, penggulungan selang hydrant memang bisa mempengaruhi kualitas dan performa dari alat pemadam tersebut. Oleh karena itu, petugas terkait harus menguasai teknik penggulungan selang hydrant agar tetap awet, anti kusut, dan tidak mudah bocor.
Kenapa Selang Hydrant Harus Digulung dengan Benar?
Selang hydrant adalah salah satu bagian penting dari sistem pemadam kebakaran. Fungsi selang hydrant adalah untuk mengalirkan air dari sumber air menuju ke tempat terjadinya kebakaran. Untuk menunjang fungsinya, selang hydrant harus dalam performa terbaiknya.
Namun, selang hydrant bisa mengalami kerusakan fisik, seperti retak, robek, dan bocor. Hal ini bisa terjadi akibat teknik penggulungan yang tidak benar. Oleh karena itu, selang pemadam harus digulung dengan teknik yang benar untuk menjaga performanya.
Selang pemadam yang digulung dengan benar akan siap digunakan dengan cepat pada saat terjadi darurat kebakaran. Penggulungan selang hydrant yang benar akan meminimalkan waktu dan usaha yang diperlukan oleh regu damkar untuk membuka selang.
Penggulungan selang hydrant yang rapi bertujuan untuk menghindari kusut dan kemacetan saat digunakan. Hal ini penting untuk meningkatkan keamanan petugas pemadam kebakaran agar tidak terjebak atau terlilit selang pada saat penanganan kebakaran.
Selain itu, menggulung selang hydrant dengan teknik yang tepat juga akan mempertahankan fungsi, kualitas, dan kinerjanya. Kerusakan pada selang hydrant akibat penggulungan yang salah bisa mengurangi daya tahan dan kinerjanya.
Menggulung selang pemadam dengan benar juga akan meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan. Sebab, selang yang digulung dan tersusun dengan baik memungkinkan penempatan dan penyimpanannya lebih rapi di tempat yang ditentukan.
Jadi, menggulung selang hydrant yang benar akan memastikan bahwa komponen ini selalu siap digunakan dan bisa berfungsi dengan efektif dalam situasi darurat kebakaran.
Baca juga:
- Jenis Selang Hydrant, Cari Tahu Yuk Biar Gak Salah Pilih!
- Cara Menggunakan Selang Hydrant yang Benar & Efektif
Teknik Menggulung Selang Pemadam Agar Mudah Digunakan
Menggulung selang hydrant dengan teknik yang tepat adalah keahlian yang harus dimiliki oleh regu damkar atau petugas terkait. Langkah ini sangat penting untuk mempermudah penggunaan alat pemadam kebakaran tersebut dan mencegahnya dari kerusakan.
Untuk menggulung selang hydrant, ada dua teknik yang dapat digunakan. Tugas menggulung selang pemadam sendiri biasanya dilakukan oleh hose man. Siapa itu hose man? Hose man adalah regu damkar yang bertanggung jawab menangani selang hydrant.
Dua teknik menggulung selang hydrant disebut dengan single roll dan double roll. Keduanya dibedakan berdasarkan arah penggulungannya.
Selang hydrant memiliki dua coupling, yaitu male coupling dan female coupling. Jenis coupling yang dipasang atau disambungkan ke hydrant pillar disebut female coupling. Sedangkan coupling yang menyambung ke nozzle hydrant adalah male coupling. Lalu, bagaimana teknik cara gulung selang hydrant yang tepat?
1. Teknik Single Roll
Penggulungan selang hydrant menggunakan teknik single roll dilakukan dengan cara memegang female coupling terlebih dahulu. Setelah itu, lipat bagian ujung female coupling tersebut dan gulung gulung selang hingga menuju ke male coupling.
Pada saat menggulung, bagian ujung female coupling harus ada di luar gulungan, yaitu menghadap ke atas. Ini bertujuan supaya nantinya bisa lebih mudah diambil atau disambungkan ke hydrant valve maupun hydrant pillar ketika kondisi darurat.
2. Teknik Double Roll
Berbeda dengan single roll, teknik double roll dilakukan dengan cara menyatukan kedua ujung selang terlebih dahulu. Jadi, female coupling dan male coupling harus disatukan dengan cara seperti sedang melipat.
Setelah melipat selang hydrant, gulung selang dari bagian selang yang terlipat secara terus-menerus sampai menuju ke bagian coupling yang menyatu. Jadi, nantinya female coupling dan male coupling berada di posisi yang sama.
Tips Menggulung Selang Hydrant Biar Nggak Kusut & Bocor
Penggulungan selang hydrant yang tidak sesuai bisa menyebabkan alat pemadam kebakaran ini menjadi kusut, retak, dan bocor. Jika hal ini terjadi, tentu akan menyulitkan regu damkar untuk menggunakannya di saat keadaan darurat.
Untuk mencegah masalah tersebut, selang hydrant harus digulung dengan teknik yang tepat. Lalu, bagaimana cara gulung selang hydrant yang benar agar tidak kusut dan bocor? Langkah-langkah menggulung selang hydrant yang benar adalah sebagai berikut:
1. Bentangkan Selang di Area yang Luas
Untuk mempermudah proses penggulungan selang hydrant, sebaiknya bentangkan terlebih dahulu pada area yang luas. Sebelumnya, kamu juga perlu melepas nozzle hydrant terlebih dahulu agar lebih mudah pada saat menggulung selang pemadam.
2. Keluarkan Sisa Air dari Selang
Sebelum menggulung selang hydrant, pastikan kondisinya sudah kering atau bebas dari sisa air. Hal ini penting untuk menjaga kualitas selang selama disimpan. Sebab, sisa air bisa menyebabkan kondisi selang jadi lembab dan mudah ditumbuhi jamur.
3. Pastikan Bebas dari Kotoran
Selain bebas air, selang hydrant yang akan digulung juga harus bebas dari kotoran yang menempel. Jadi, sebaiknya bersihkan selang pemadam dari kotoran, puing-puing, atau benda asing yang menempel sebelum digulung dan disimpan.
4. Jangan Sampai Terlipat
Selama disimpan, selang hydrant harus dalam kondisi yang lurus atau tidak terlipat. Lipatan pada selang pemadam lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan fisik yang akan mempengaruhi kinerjanya. Selang bisa robek, kusut, dan bocor akibat lipatan tersebut.
5. Jaga Tekanan Selang Hydrant
Pastikan selang hydrant selalu dalam kondisi yang terisi udara pada saat digulung. Hal ini dapat membantu mencegah selang tertekuk atau berubah bentuk secara permanen. Jika selang tertekuk, tentu akan mempengaruhi kinerjanya menjadi kurang efisien.
6. Gunakan Tali untuk Mengikat
Jika selang hydrant sudah selesai digulung, amankan posisi gulungan menggunakan tali pengikat. Langkah ini penting agar selang hydrant yang sudah digulung tetap rata dan rapi saat disimpan. Namun, jangan mengikatnya terlalu kencang agar tidak merusak selang.
7. Simpan di Tempat yang Sesuai
Setelah digulung dan diikat, pastikan kamu menyimpan selang di tempat yang sesuai, Baik itu di hydrant box, kotak penyimpanan khusus selang, atau pada dudukan selang yang dirancang khusus. Hal ini akan memudahkan akses pada saat dibutuhkan.
Selang Hydrant Standar UL/FM Dijamin Awet & Tidak Bocor
Selain harus menggulung selang hydrant dengan teknik yang benar, performa dari selang pemadam kebakaran juga sangat dipengaruhi oleh kualitas dari produk itu sendiri. Jika menggunakan material yang berkualitas, tentu akan lebih awet dan tidak mudah rusak.
Oleh karena itu, pastikan kamu memilih selang hydrant yang sudah teruji kualitasnya. Selang hydrant yang berkualitas tentu menggunakan material terbaik yang tahan terhadap air bertekanan tinggi. Lalu, apa rekomendasi selang hydrant yang berkualitas?
Firefix adalah pilihan terbaik untuk kamu yang membutuhkan selang hydrant berkualitas dan tidak gampang rusak. Kualitas selang hydrant Firefix sudah diakui dunia internasional karena sesuai standar NFPA dan bersertifikat UL/FM.
Selain kualitasnya terjamin, pilihan produk selang hydrant Firefix juga lengkap. Ada selang pemadam kebakaran canvas, EPDM, dan red rubber dengan ukuran atau panjang yang berbeda-beda. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan. Berikut daftar harga lengkapnya:
Nama Produk | Harga |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 2,5″ x 20 m (Fire Hose) | Rp946,400 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp1,425,550 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 1,5″ x 20 m (Fire Hose) | Rp672,350 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp876,651 |
Selang Pemadam Kebakaran EPDM Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp2,053,275 |
Selang Pemadam Kebakaran EPDM Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp1,549,800 |
Selang Pemadam Kebakaran Red Rubber Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp3,308,900 |
Selang Pemadam Kebakaran Red Rubebr Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp2,326,100 |
Tertarik buat beli selang hydrant Firefix? Yuk, dapatkan selang pemadam Firefix dengan penawaran harga terbaik DISINI! Jangan lupa untuk gulung selang hydrant Firefix dengan cara yang benar agar kualitasnya tetap terjaga. Untuk konsultasi, hubungi kontak kami!
Kak Nita merupakan Fire Protection Specialist di Firefix.id yang akan membantu siapa saja untuk memahami tentang fire extinguisher, fire hydrant, dan fire system melalui artikel yang ditulis di situs ini.