Tahukah kamu, hydrant pemadam kebakaran harus diinspeksi secara rutin? Pemeriksaan hydrant dilakukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik. Lalu, bagaimana standar inspeksi hydrant di Indonesia? Yuk, cari tahu selengkapnya disini.

Kenapa Inspeksi Hydrant Wajib Dilakukan?

standar inspeksi hydrant pemadam kebakaran di indonesia

Fire hydrant system adalah sistem pemadam kebakaran yang dirancang untuk memberikan pasokan air yang cukup dalam pemadaman kebakaran. Sistem ini biasanya dipasang pada gedung, area industri, atau wilayah umum lainnya yang berisiko mengalami kebakaran.

Sebagai komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran gedung, maka keberadaan fire hydrant system harus selalu bisa diandalkan. Jika hydrant tidak bisa berfungsi dengan baik, hal ini tentu akan mengakibatkan konsekuensi serius pada situasi kebakaran.

Hydrant yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan keterlambatan pada upaya pemadaman kebakaran. Saat hydrant tidak mengalirkan air dengan baik, otomatis petugas pemadam kebakaran akan kesulitan untuk mendapatkan akses air yang cukup.

Jika hal itu terjadi, maka akan menyebabkan penyebaran api lebih cepat. Akibatnya, risiko kerugian properti akibat kebakaran akan semakin besar. Selain itu, hydrant yang tidak berfungsi dengan baik juga akan menyulitkan proses evakuasi dan penyelamatan.

standar inspeksi hydrant agar berfungsi optimal

Tidak ingin mengalami hal tersebut bukan? Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga fire hydrant system dalam kondisi baik. Caranya adalah dengan melakukan inspeksi hydrant secara rutin sesuai standar untuk memastikan sistem ini bisa diandalkan.

Melakukan inspeksi hydrant bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pada sistem, seperti kerusakan atau keausan. Dengan identifikasi masalah sejak dini, maka tindakan perbaikan bisa segera dilakukan sebelum terjadi kegagalan sistem saat hydrant dibutuhkan.

Dengan melakukan pemeriksaan hydrant secara teratur sesuai standar, bisa dipastikan bahwa sistem pemadam kebakaran gedung tersebut bisa berfungsi dengan baik, memenuhi peraturan, dan dapat memberikan perlindungan efektif ketika terjadi kebakaran.

Standar Inspeksi Hydrant Menurut Permen PUPR dan NFPA 25

Standar inspeksi hydrant di setiap negara dapat bervariasi tergantung peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan standar industri yang berlaku. Lalu, apa undang-undang tentang inspeksi hydrant yang berlaku di Indonesia?

standar inspeksi hydrant yang efektif dan efisien

Standar inspeksi hydrant di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Peraturan tentang hydrant terbaru ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi para penyelenggara gedung dalam mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung yang aman dari bahaya kebakaran.

Peraturan PUPR No.26 Tahun 2008 mencakup pedoman tentang inspeksi dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran yang meliputi:

  • Jadwal inspeksi
  • Metode inspeksi
  • Persyaratan perawatan
  • Pemeliharaan yang harus dilakukan

Selain itu, ada juga standar dan pedoman dari organisasi profesional di bidang pemadam kebakaran yang memberikan panduan lebih lanjut terkait inspeksi hydrant, yaitu Standar NFPA 25. Inspeksi hydrant sebaiknya juga mengacu pada standar NFPA tersebut.

Apa Itu Standar NFPA 25?

standar inspeksi hydrant nfpa 25

NFPA 25 adalah standar yang dibuat oleh National Fire Protection Association (NFPA) yang fokus pada pemeliharaan sistem perlindungan kebakaran berbasis air, termasuk sistem hydrant dan komponen-komponennya.

Standar NFPA 25 menguraikan tentang persyaratan inspeksi rutin yang harus dilakukan terhadap fire hydrant system. Selain itu, standar ini juga menyediakan pedoman untuk melakukan pengujian periodik untuk memastikan kinerja fire hydrant optimal.

Menurut standar NFPA 25, inspeksi fire hydrant perlu dilakukan dengan melakukan pengujian tekanan, aliran air, alarm kebakaran, dan peralatan pemadam kebakaran. Standar ini juga mencakup pedoman mengenai perawatan rutin dan perbaikan kerusakan hydrant.

Jadi, NFPA 25 adalah standar yang dirancang untuk memastikan sistem pemadam kebakaran berbasis air seperti fire hydrant tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan. Standar ini memastikan fire hydrant bisa memberikan perlindungan efektif saat kebakaran.

Bagaimana Cara Melakukan Inspeksi Hydrant Sesuai Standar?

Untuk memastikan fungsi dan kehandalan fire hydrant, penting untuk melakukan inspeksi hydrant sesuai standar. Cara inspeksi sistem hydrant kebakaran menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26 Tahun 2008 dan NFPA 25 adalah sebagai berikut:

1. Periksa Aksesibilitas

standar inspeksi hydrant pillar yang benar

Pastikan fire hydrant mudah diakses dan tidak terhalang oleh kendaraan, rintangan, atau benda apapun. Selain itu, pastikan juga area di sekitar hydrant bebas dari tumbuhan, sampah, dan material lain yang bisa menghambat akses ke hydrant pillar.

Bagaimana cara pemasangan hydrant pillar sesuai standar NFPA? Baca DISINI

2. Cek Penandaan Hydrant

Langkah inspeksi hydrant sesuai standar berikutnya adalah memastikan hydrant dilengkapi dengan tanda yang jelas dan mudah dilihat. Tanda tersebut bisa berupa simbol untuk mengidentifikasi hydrant, informasi tentang jenis hydrant, dan tekanan air yang diperlukan.

3. Periksa Kondisi Fisik Secara Menyeluruh

Semua komponen fire hydrant harus diperiksa secara menyeluruh. Periksa apakah terjadi kerusakan atau ada tanda-tanda korosi pada pada klep, kran, pipa, dan komponen hydrant lainnya. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada hydrant dan saluran pipa hydrant.

4. Lakukan Tes Operasional

Untuk memastikan hydrant bisa berfungsi dengan baik, perlu dibuktikan dengan melakukan tes operasional. Caranya adalah dengan membuka klep hydrant secara perlahan, lalu pastikan aliran air bisa keluar dengan baik.

Pada langkah ini, periksa juga tekanan air yang dihasilkan. Pastikan tekanan air yang keluar sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, periksa juga apakah ada kebocoran atau masalah lain ketika hydrant dalam kondisi terbuka.

5. Cek Kelengkapan Peralatan Hydrant

standar inspeksi hydrant dengan mengecak perlengkapan pemadam kebakaran

Standar inspeksi hydrant juga mengharuskan pengecekan kelengkapan peralatan hydrant. Periksa semua peralatan pemadam kebakaran yang terhubung ke sistem hydrant, seperti nozzle dan fire hose. Pastikan kondisinya baik dan siap digunakan saat diperlukan.

6. Periksa Fungsi Pompa Kebakaran

Hydrant pump adalah peralatan utama pada instalasi fire hydrant. Alat ini berfungsi untuk memompa pasokan air dari ground tank menuju sistem pipa hydrant. Ada tiga jenis pompa kebakaran, yaitu electric pump, jockey pump, dan diesel pump.

Karena berperan sangat penting, maka pompa kebakaran harus tangguh dan siap diandalkan dalam kondisi darurat. Inspeksi dan pengujian pompa hydrant perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan Permen PU No.26 Tahun 2008.

Baca juga:

7. Catat Laporan Hasil Inspeksi

standar inspeksi hydrant menurut peraturan kementria PUPR

Selama melakukan pemeriksaan, catat semua checklist inspeksi hydrant secara rinci. Jika pada saat inspeksi terdapat masalah yang ditemukan, segera laporkan pada pihak yang bertanggung jawab agar bisa dilakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Checklist inspeksi hydrant bisa lebih praktis pakai smartphone loh! Yuk, cek DISINI

Gunakan Jasa Inspeksi Hydrant Profesional untuk Hasil Lebih Optimal

Inspeksi fire hydrant melibatkan serangkaian proses pemeriksaan dan pengujian yang harus dilakukan sesuai standar. Agar inspeksi hydrant lebih optimal, ada baiknya kamu menggunakan jasa perawatan hydrant profesional.

Pasalnya, inspeksi hydrant membutuhkan pengetahuan dan pengalaman khusus. Tidak semua orang paham terkait prosedur dan standar inspeksi hydrant yang benar. Untuk memastikan keamanan fire hydrant, sebaiknya Fire Gankz pakai jasa perawatan hydrant.

standar inspeksi hydrant menurut nfpa 25

Bromindo adalah solusi terbaik untuk kebutuhan perawatan dan pemeliharaan fire hydrant. Kami memiliki tim yang ahli dalam perawatan sistem hydrant dan akan memberikan layanan terbaik untuk menjaga kualitas sistem proteksi kebakaran yang kamu miliki.

Tim kami akan melakukan pemeriksaan rutin dengan teliti terhadap setiap komponen hydrant. Jika ada masalah pada sistem hydrant, kami akan mengidentifikasinya dengan cepat dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Tentu saja, setiap langkah inspeksi hydrant yang kami lakukan mengacu pada standar dan pedoman yang berlaku. Apalagi, teknisi kami adalah member resmi NFPA di Indonesia. Yuk, hubungi kontak kami untuk mendapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhanmu.

Recommended Posts

Leave a Comment

0